Dalam beberapa tahun terakhir,
para ahli geologi dan seismologi telah memperingatkan tentang meningkatnya
risiko gempa megathrust di berbagai wilayah Indonesia. Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahkan menyatakan bahwa terjadinya gempa megathrust
di Indonesia hanyalah masalah waktu. Pernyataan ini bukan untuk menimbulkan
kepanikan, melainkan sebagai peringatan akan pentingnya kesiapsiagaan. Mitigasi bukan hanya tentang bagaimana bertahan hidup saat bencana
terjadi, tetapi juga bagaimana membangun ketahanan jangka panjang untuk
meminimalkan dampak bencana.
Oleh karena itu, pada hari Jumat, 23 Agustus 2024, pkl.
13.00 WIB – selesai STT Aletheia mengadakan pelatihan tanggap bencana yang
diikuti oleh seluruh civitas academica STT Aletheia di Ruang Getsemani. Pembicara
pelatihan ini adalah Pdt. Yunus Sutandio, M.C.M. yang memberikan petunjuk dan langkah-langkah
praktis saat terjadi gempa bumi dan kebakaran, seperti misalnya jika terjadi
gempa bumi dan kita sedang dalam ruangan, kita harus berlindung di bawah meja
yang kokoh, melindungi kepala, leher dan mata dengan bantal/tas/buku, menjauhi
kaca/jendela kaca/lemari, dan tunggu sampai gempa berhenti untuk kemudian menuju
titik kumpul di luar gedung.
Dalam kesempatan itu juga diajarkan cara-cara
pemakaian Alat Pemadam Api Ringan (APAR) jika terjadi kebakaran kecil dalam
gedung dan langkah-langkah praktis saat terjadi kebakaran besar dalam gedung,
seperti jika pandangan tertutup oleh tebalnya asap kebakaran, maka berjalanlah
dengan merayap pada tembok atau berpegangan pada tangga dan atur pernafasan
pendek-pendek serta gunakan tangga darurat. Beliau juga menambahkan bahwa tidak
disarankan pemakaian lift jika terjadi kebakaran besar dalam gedung karena
dikhawatirkan macet dan terjebak dalam lift tersebut.
Pelatihan diakhiri dengan praktik pemadaman api di
halaman gedung STT Aletheia yang diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta
pelatihan dan Pdt. Yunus juga mengajarkan cara-cara pemakaian Alat Pemadam Api
Ringan (APAR) agar tepat sasaran dan efektif dalam memadamkan api kebakaran.
Dengan memitigasi bencana
yang akan dihadapi, diharapkan agar meminimalkan terjadinya korban jiwa dan
dampak kerusakan yang terjadi akibat bencana tersebut.
Posted on 26 August 2024
Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia 17 Agustus 2024 kali ini jatuh pada hari Sabtu. Mengutip dari laman
resmi Kemensetneg
bahwa tema HUT RI ke 79 ini adalah Nusantara
Baru Indonesia Maju. Tema
ini dipilih karena HUT RI ke-79 bertepatan dengan tiga momen penting bagi
negara Indonesia yaitu penyambutan ibu kota baru di Ibu Kota Nusantara (IKN),
momen pergantian presiden, serta menuju Indonesia Emas 2045.
Pada hari Jumat, 16
Agustus 2024, pkl. 14.30 WIB – selesai, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STT
Aletheia dalam rangka ikut memeriahkan Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia
yang ke-79 mengadakan lomba-lomba yang diikuti oleh seluruh mahasiswa yang
tinggal di kampus. Adapun lomba-lomba tersebut antara lain: Zig zag Ball, Menyusun
puzzle menggunakan sedotan, Memasukkan paku dalam botol, Estafet air, Estafet
balon, kuis tentang hari kemerdekaan, dan diakhiri dengan pemberian hadiah bagi
para pemenang lomba.
Kiranya melalui sukacita dalam memperingati hari
kemerdekaan RI ke-79 merupakan wujud syukur atas karunia dan kehendak Tuhan melalui
bangsa ini kepada kita semua. Tuhan Yesus memberkati kita.
Posted on 26 August 2024
Pada hari Kamis, 08 Agustus 2024, mulai pkl. 10.00 WIB, STT Aletheia
telah berhasil menyelenggarakan Upacara Yudisium dan Wisuda bagi 28
mahasiswanya yang terdiri dari 23 mahasiswa Prodi Sarjana Teologi dan 5 mahasiswa
Prodi Pasca Sarjana Magister Teologi.
Wisuda Magister Teologi Teologi ke-11 dan Sarjana Teologi Teologi ke-32
merupakan perhelatan wisuda yang diselenggarakan oleh STT Aletheia ke-51.
Upacara Yudisium dan Wisuda yang mengangkat isu dan tema terkini, yaitu God's
Calling For Spiritual Fatherhood In A Hurting World Today kali ini dihadiri
oleh kurang lebih 600 orang yang sangat antusias mengikuti acara hingga
selesai. Turut hadir Pengurus Departemen Pendidikan Teologi Sinode GKT, Badan
Pengurus Sinode GKT, Wakil Pembimas Kristen Kementerian Agama Provinsi Jawa
Timur, Pembimas Kabupaten Malang dan MUSPIKA Lawang.
Melayani sebagai liturgos adalah Pdt. Yunus Sutandio, M.C.M. dan
diiringi musik oleh Bpk. Joshua C. Santoso, S.E., M.Min. (Organ) dan Ibu Susan
Irawan, S.Pd., M.H.R.M. (Piano) serta penampilan Paduan Suara Aletheia dengan dirigen
Ev. Welly Waluyo, S.Th. yang membawakan Lagu Mars STT Aletheia (Lirik
& Musik: Pdt. Iskandar Santoso, Th.M.) dan How Deep the Father’s Love
for Us (Lirik & Musik: Stuart Towned; Arr.: Phillip Keveren) Pembicara
kali ini merupakan alumni Aletheia, yaitu Ev. Rudy Tejalaksana, Ed.D. Beliau
adalah aktivis HIS Shelter Community Indonesia yang berfokus pada Konseling,
Pelatihan Pendidikan, Pelatihan Guru, Penasihat Perkembangan Anak, Konselor
Trauma, Penasihat Pengasuhan Anak.
Ev. Rudy dalam renungannya mengambil sub tema Fatherlessness as a
Place of Service memberikan kesaksian dalam hidupnya semasa studi yang
mengalami kesulitan biaya kuliah dan ditolong oleh salah satu dosen STT
Aletheia untuk melunasinya sehingga membekas dalam diri beliau menjadi gambaran
bahwa kita semua adalah wounded healer. Tuhan menyembuhkan kita agar
kita turut menyembuhkan sesama. Suatu hari, kita yang sudah sembuh lukanya akan
“pergi” menemui orang terluka lain, duduk dan menangis bersama, sambil membawa
berita tentang anugerah Allah: “for God so loved the world, He came to see
you.” (Yohanes 3:16; Kejadian 3:8).
Upacara Yudisium dan Wisuda ke-51 kali ini dipimpin oleh Ketua STT
Aletheia, Pdt. Amos Winarto, Ph.D. dan pembacaan SK Yudisium oleh Wakil Ketua
Akademik, Ev. Tjiauw Thuan Alias Hali, Ph.D.
Berikut adalah adalah daftar wisudawan ke-51:
PROGRAM STUDI SARJANA TEOLOGI (S.Th.)
1.
Albert Christian Soetopo (Judul Skripsi: Eksposisi Yesaya 6:1-13 Untuk Memberikan Pemahaman Tentang Konsep Panggilan dan Pelayanan)
2.
Berkat Anugrah Hia (Judul Skripsi: Eksposisi Injil Yohanes 11:1-44 untuk Menolong Jemaat yang Berduka)
3.
Christyana Elizabeth Huwae (Judul Skripsi: Studi Komparasi Kepenuhan Roh Kudus dan Kerasukan Setan Menurut Pantekosta-Karismatik, Reformed dan Implikasinya bagi Kehidupan Orang Percaya)
4.
Daniel Kefin Manafe (Judul Skripsi: Eksposisi 1 Korintus 12:12-31 untuk Memberi Pemahaman Kepada Jemaat Menghargai Kesetaraan Karunia Rohani)
5.
Elisabet Eka Apriani (Judul Skripsi: Memahami Relasi dalam Keluarga Melalui Eksposisi Kolose 3:18-21)
6.
Ema Natalia Santoso (Judul Skripsi: Nyanyian Afro-American Spiritual Dapat Memberikan Semangat Hidup Bagi Orang Percaya Masa Kini di Tengah Penderitaan)
7.
Glenn Arthur Warouw (Judul Skripsi: Analisis Kritis Akomodasi Charles Hodge Terhadap Teori Evolusi Darwin)
8.
Hugo Graciano Mnaohonin (Judul Skripsi: Studi Teologi Pembebasan dan Kontribusinya dalam Praktek Pelayanan Diakonia Gereja di Indonesia)
9.
Jasen Yobelius Hariyadi (Judul Skripsi: Konsep Monoteisme Kristologi Paulus dalam Roma 10:13)
10.
Jemmy Suleman Pandey (Judul Skripsi: Penerapan Metode Kelas Vokal untuk Meningkatkan Kualitas Menyanyi Pemandu Nyanyian Jemaat di GKI Residen Sudirman Surabaya Selama Satu Tahun)
11.
Joshua Tedjo Budianto (Judul Skripsi: Konsep Anugerah Umum Herman Bavinck untuk Mendorong Peran Publik Orang Kristen di Indonesia)
12.
Kevin Deron Herta Citro (Judul Skripsi: Eksposisi 1 Korintus 11:17-34 dalam Memahami Perjamuan Malam dan Relevansinya Bagi Kesatuan Jemaat)
13.
Lidya Octaviani Widianto (Judul Skripsi: Peranan Orang Tua Kristen dalam Pembentukan Karakter Anak Berdasarkan Eksposisi Ulangan 6:5-7)
14.
Linggawati Sulaiman (Judul Skripsi: Analisa Kritis Penggunaan Ayub 19:25-26 dalam Libretto yang Ditulis oleh Charles Jennens dalam Oratorio Messiah Karya George Frideric Handel)
15.
Mok Fiola Lucky Rianto (Judul Skripsi: Eksposisi Ayub 42:1-6 untuk Menolong Orang Kristen Merespon Secara Benar Terhadap Penderitaan Hidup)
16.
Natanael Tri Mellyanto (Judul Skripsi: Pembacaan Social Identity Theory Terhadap Markus 7:24-30 untuk Memahami Konflik Antara Yahudi dengan Non-Yahudi dan Penyelesaiannya)
17.
Nirma Harnike Riwu (Judul Skripsi: Memahami Perumpamaan Matius 20:1-16 dan Bagaimana Tuhan Memberikan Upah Kepada Umat-Nya)
18.
Noelia Angelica Polii (Judul Skripsi: Pemahaman Isu Homoseksualitas Berdasarkan Pemikiran Wesley Hill dan Relevansinya Bagi Orang-orang Kristen Masa Kini)
19.
Resi Emilia Cici (Judul Skripsi: Analisa Kritis Terhadap Feminisme Sheila Jeffreys Menurut Iman Kristen dan Relevansinya Terkait Peran Wanita dalam Gereja)
20.
Seliana (Judul Skripsi: Studi Tentang Kasus Perundungan Terhadap Yusuf dan Implikasinya Bagi Orang Percaya dalam Pencegahan dan Penghentian Perilaku Perundungan)
21.
Virgo Anjaya Purwaningsih (Judul Skripsi: Penyelidikan Kisah Kedukaan Naomi dalam Kitab Rut untuk Menolong Orang Kristen Bangkit Dari Kedukaan)
22.
Whisma Pascha Elnanda (Judul Skripsi: Meninjau Derajat Kontekstualisasi Wayang Wahyu dalam Kebudayaan Jawa Tempat)
23.
Yusak Agung (Judul Skripsi: Eksposisi Matius 5:27-30 Sebagai Pemahaman Bagi Remaja Kristen untuk Menghindari Pornografi)
PRODI PASCA SARJANA MAGISTER TEOLOGI (M.Th.)
1. Alex Gunawan (Judul Tesis: Membangun Teologi Kristen Tentang Kematian Jasmani yang Konstruktif Berdasarkan Filipi 1:21-24 untuk Mempersiapkan Jemaat dengan Terminal Illness dalam Menghadapi Kematian)
2. Bildath Imanuel Bili (Judul Tesis: Memahami Kisah Zakheus dalam Lukas 19:1-10 Berdasarkan Teori Identitas Sosial)
3. Ida Budiarti (Judul Tesis: Eksposisi Injil Matius 5:31-32 dan Implementasinya Terhadap Pemahaman Teologis Pernikahan Kristen Sinode Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI))
4. Raphael Adi Nugraha Buyung (Judul Tesis: Ekposisi Titus 1:5-9 dan 1 Timotius 3:1-13 dan Relevansinya dalam Memperkaya Pemahaman Jemaat Terhadap Three-Fold Ministry Gereja Anglikan Indonesia)
5. Rina Setiya Rahayu (Judul Tesis: Pemahaman Kristen Tentang Kedudukan Perempuan dalam Masyarakat Patriarki dan Implikasinya Bagi Penegakan Hak Konstitusional Perempuan di Indonesia)
Video Upacara Wisuda dapat diakses di SINI
Posted on 09 August 2024