Kami mengucap syukur kepada Tuhan dan berterima
kasih atas kunjungan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) melalui Majelis Pekerja
Harian (MPH). Kunjungan MPH
PGI tersebut dipimpin oleh Ketua Umum Periode 2019-2024, Pdt. Gomar Gultom
bertujuan untuk bersilahturahmi sekaligus mengenal lebih dalam keberadaan
Sekolah Tinggi Teologi Aletheia di Lawang.
Kedatangan MPH PGI pada hari Rabu, 25 Oktober 2023,
pkl. 18.00 wib – selesai tersebut disambut secara baik oleh seluruh dosen STT
Aletheia dan pada kesempatan tersebut, Pdt. Amos Winarto sebagai Ketua STT
Aletheia menyampaikan visi, misi dan memperkenalkan program studi-program studi
yang ada di STT Aletheia.
Kami percaya bahwa kegiatan ini pasti ada campur
tangan Tuhan Yesus yang pastinya juga menghasilkan hal-hal yang positif bagi
perkembangan kedua institusi. Dan pada akhir pertemuan diselenggarakan makan
malam bersama dengan mahasiswa STT Aletheia dan peserta Konsultasi Nasional
Mahasiswa Teologi di Indonesia (KNMTI) PERSETIA yang kebetulan juga
diselenggarakan di STT Aletheia Lawang. Soli deo gloria.
Posted on 07 November 2023
Puji Tuhan. STT Aletheia pada 24-27 Oktober 2023 telah sukses menjadi tuan rumah diselenggarakannya Konsultasi Nasional Mahasiswa Teologi di Indonesia (KNMTI) Perkumpulan Sekolah-Sekolah Teologi di Indonesia (PERSETIA). Kegiatan yang diikuti 60 peserta (target 100 peserta) dari sekolah-sekolah anggota dan calon anggota ini juga dirangkaikan dengan perayaan hari jadi PERSETIA yang ke-60 tahun. STT Aletheia sendiri sebagai co panitia mengutus Sdr. Maikel Enggelo Eden Killa dan Sdri. Elhana Isyah Lolo untuk mengikuti kegiatan ini sebagai peserta.
Dalam kerangka acuan KNMTI tahun ini yang mengambil tema Teologi, Trauma, dan Kesehatan Mental menuliskan bahwa bencana alam, konflik yang terjadi antar kelompok tertentu dalam masyarakat, konflik dalam keluarga, dan pandemi Covid-19 yang terjadi selama tiga tahun yang lalu dapat menjadi penyebab dari kesehatan mental yang terganggu. Sebab itu, muncul pertanyaan mengenai trauma sebagai penderitaan, yakni “Bagaimana kita merespons dan mengolah penderitaan tersebut?” Pertanyaan inilah yang dijawab dalam proses belajar bersama dalam KNMTI tahun ini.
Adapun pembicara yang hadir dalam acara ini adalah:
1. Landasan Biblis Teologi, Trauma dan Kesehatan Mental – Debby Melani Soesono, M. Th.
2. Trauma dan Kesehatan Mental dari Perspektif Psikologi – Hendri Wijayatsih, M. A
3. Teologi Disabilitas dalam Perspektif Trauma – Isabella Novsima, MTS
Beberapa tujuan yang dicapai dari kegiatan ini antara lain:
1. Membangun jejaring antara mahasiswa sekolah-sekolah anggota dan sekolah-sekolah calon bakal anggota PERSETIA
2. Membangun kesadaran bagi sekolah dan mahasiswa Teologi, bahwa Teologi, Trauma dan Kesehatan Mental adalah isu penting sebagai pembekalan khususnya bagi generasi muda
3. Memahami Teologi, Trauma dan Kesehatan Mental sebagai sebuah konteks di mana pendidikan teologi dan mahasiswa teologi memiliki peran di dalamnya
4. Para peserta sebagai individu diharapkan mampu mengenali bahaya-bahaya dari traumatik sebagai bekal untuk kesehatan mental baik dari teologi, psikologi dan umum
Selain mendapatkan pemaparan materi dari beberapa pembicara, pengetahuan dan pengalaman peserta juga semakin diperkaya dengan mengajak para peserta untuk terjun secara langsung dan melihat bagaimana perjuangan para penyandang disabilitas (mental dan fisik) melalui kegiatan exposure pada Kamis, 26 Oktober 2023 di dua lokasi yaitu Yayasan Pancaran Kasih dan Yayasan Ketenangan Jiwa dan Hati. Melalui sesi exposure ini, peserta dapat mempraktekkan materi yang telah didapatkan dan membagikannya dalam diskusi-diskusi kelompok yang kemudian dipaparkan pada sesi presentasi dan pleno di hari keempat (Jumat, 27 Oktober).
Semoga dengan diadakannya kegiatan ini, peserta akan menjadi memahami isu-isu terkait hal ini, sehingga mereka bisa mengembangkan dan terlibat dalam diskursus akademik dalam tema Teologi, Trauma dan Kesehatan Mental. Selain itu, dalam laku hidup sehari-hari, hasil pembelajaran dalam kegiatan KNMTI ini, dapat menjadi bekal bagi peserta yang mengalami trauma agar bisa mengalami resiliensi.
Sampai jumpa di KNMTI tahun berikutnya. Tuhan memberkati.
Posted on 30 October 2023
Aletheia Pre-Seminary Short Course (APSSC) merupakan sarana persiapan pembelajaran
bagi peserta yang mempunyai kerinduan untuk masuk dipersiapkan di dalam sekolah
teologi terutama STT Aletheia. Aletheia Pre Seminary Short Course akan
diselenggarakan secara on line sebanyak 4 modul dengan perincian sebagai
berikut:
- Modul 1 dengan tema Teologi Zaman Now oleh Pdt. Amos
Winarto, Ph.D. (Setiap hari Rabu Kamis September 2023, pkl. 19.30 wib – 20.30
wib)
- Modul 2 dengan tema Bible Decoded oleh Ev. Ali Salim,
Th.M. (Setiap hari Rabu Kamis Oktober 2023, pkl. 19.30 wib – 20.30 wib)
- Modul 3 dengan tema Bible Crash Course oleh Ev. Liu
Wisda, Th.M. (Setiap hari Rabu Kamis Februari 2024, pkl. 19.30 wib – 20.30 wib)
- Modul 4 dengan tema Leadership With Heart oleh Pdt.
Amos Winarto, Ph.D. (Setiap hari Rabu Kamis Maret 2024, pkl. 19.30 wib – 20.30
wib)
Aletheia Pre-Seminary Short Course (APSSC) modul 2 “Bible Decoded” yang
diikuti oleh 19 peserta (peserta aktif: 16 peserta) dengan nara sumber Ev. Ali Salim,
Th.M. telah selesai diselenggarakan oleh STT Aletheia banyak memberikan pengetahuan
baru dalam mengerti dan mendalami serta menafsirkan isi Alkitab. Adapun
pokok-pokok kajian yang dipelajari di sesi ini adalah
- Penafsiran Alkitab yang berbahaya
- Cara menafsirkan Alkitab yang seharusnya dan secukupnya
- Cara menafsirkan genre cerita/narasi Alkitab dari kitab Rut (praktik)
- Cara menafsirkan genre surat-surat dalam Alkitab (1 Korintus 112-14)
(praktik)
Sampai jumpa kembali dalam Aletheia Pre-Seminary
Short Course (APSSC) modul 3 “Bible Crash Course” di bulan Februari 2024. Soli
deo gloria.
Posted on 30 October 2023